Cantiknya Sisi Timur Pulau Lombok, Gili Gili Gimana Gitu


Itu bener kok tulisannya Gili. :) Jadi Gili itu adalah sebutan untuk Pulau kecil. Pernah denger kan, Gili Trawangan? Gili Meno? Dan Gili Air? Nah yang paling familiar pasti Gili Trawangan kan. Jelas, salah satu iconnya Lombok, siapa yang gak tahu sih. Nah tapi bukan Gili yang itu yang mau kita omongin. Ketiga gili tersebut, letaknya berdekatan tetapi berada di sebelah Utara Pulau Lombok, atau berada di Selat Bali, nah makanya kalo ke Gili Trawangan ada yang nyebrangnya lewat Bali, ada yang dari Lombok (Pelabuhan Bangsal).

Dari Utara kita ke Timur saja, semakin timur semakin cantik, Kenawa, Sumbawa, Pulau Komodo, Raja Ampat, Haduh bikin ngiler lah kalian nih gugusan pulau-pulau eksotiknya Indonesia. Tapi bukan itu, sedikit kesini masih selingkup Lombok. Gili Kondo, pernah denger?

Gili Kondo adalah salah satu dari 33 gugusan pulau gili yang berada disebelah timur Pulau Lombok dan berada di Selat Alas yang menhubungkan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Gili Kondo merupakan sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni, disana cuman ada penginapan yang dikelola hanya untuk wisatwan yang menginap. Gili ini juga sebagai tempat konservasi pemeliharan terumbu karang.

Tapi bukan itu saja, Alhamdulillah saya berkesempatan mengunjungi Pulau-pulau kecil lainnya bersamaan dengan Gili Kondo, yaitu Gili Bidara, Gili Kapal, dan Gili Kondo (Ada juga Gili Asem). Letaknya berdekatan tapi aksesnya menggunakan kapal. Bisa sih kayaknya ditempuh dengan berenang, tapi kagak tau sampainya kapan. Hehe.

Akses dan Lokasi

Gili ini letaknya di Selat Alas yaitu Selat yang menghubungkan Lombok dengan Sumbawa. Nah, nyebrangnya mulai dari Pelabuhan Padak Guar di daerah Sambelia, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Akses menuju Gili Kondo Lombok by Google Maps

Akses dari Mataram ke Sambelia ini menempuh jarak sekitar 2,5 - 3 jam. Kalau Itinerary saya yaitu dari Senaru, Perempatan dengan Plank Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep, belok kiri dan lurus saja ikutin jalur, ketika menemui pasar, belok kiri dan ikuti jalur hingga menemukan PLTU.


Pelan-pelan dan Anda akan menemukan plakat arah menuju Gili-gili di sana, itulah Pelabuhan Padak Guar, Start penyebrangan ke Gili Kondo.


Menuju dan menikmati 3 Gili disana, yaitu Gili Bidara, Gili Kapal, dan Gili Kondo, memakan waktu 3 jam menurut itinerary saya. Jarak tempuh antar pulau sih deket, paling yang agak lama dari Padak Guar ke Gili Bidara sekirat 15 menit, Gili Bidara ke Gili Kapal 5 menit, Gili Kapal ke Gili Kondo 10 menit, balik daru Gili Kondo ke Padak Guar sekitar 15 menit.

Gili Bidara


Tujuan pertama kami, menurut nelayan yang bawa kita dengan kapalnya  (saya udah tanya namanya tapi lupa, emang dasar pelupa) yaitu Gili Bidara. Ada apa di Gili Bidara? Sepi sejuk dan tenang sekali. Pemandangannya keren dan asik banger. Saya suka. Ada beberapa penduduk lokal yang sedang menggarap kebuh disanana dengan menanam umbi kata bapaknya. Sebuah kesempatan bagus jika ada warga lokal dengan kegiatan kesehariannya dan sedang beristirahat, moment langka untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kearifan lokal. Tapi jangan lupa eksplore dan abadikan beberapa momen dan tempat. Just beberapa ya jangan berlebihan.

Gili Kapal


Katanya ini tempat paling keren. Tapi sebenarnya Gili Kapal ini cuma sehamparan kecil pasir yang gak begitu luas, tak ada tanaman atau tumbuhan. Kenapa dibilang paling keren karena ini tempat munculnya kadang-kadang doang dan beruntungnya waktu saya kesana pulau ini muncul dan bisa diabadikan. Katanya sih disebut Gili Kapal karena karena konon dahulu gili kecil yang timbul tenggelam ini sering mengakibatkan kapal-kapal yang melintasinya kandas alias nyangkut di dataran pasirnya saat air laut pasang. Dan di peta pun pulau ini tak terdeteksi, bahkan kami gak tahu kalau ada pulau ini kalau aja Bapak Nelayannya gak ngasih tahu. Hehe.


Jadi Gili Kapal itu sebuah gundukan pasir yang berkumpul pada suatu tempat lalu membuat pulau tersendiri, dan lagi pulau ini lokasinya gak nentu tergantung air laut kemana membawa pasir-pasir tersebut untuk berkumpul dan munculnya pun gak sembarangan, hanya waktu-waktu tertentu saja (bulan-bulan tertentu dan jam tertentu maksudnya). Makanya orang-orang pada suka karena ini moment yang gak selalu ada seperti Gili Kondo kan ya disitu-situ aja bisa kita kesana kapan aja.

Gili Kondo


Ini dia yang paling familiar di telinga saya, Gili Kondo. Ada cerita lain dari bapak-bapak nelayan yang bawa kami pas itu, ceritanya kalau kalian menurut Gili Kondo akan terlihat ada 2 pulau yang berdekatan terpisah lautan namun deket, nah pas surut itu Gili akan terlihat jadi satu dan bisa dilewati dengan alan kaki tetapi aksesnya batu karang yang lumayan bikin kaki ngilu jika tanpa alas kaki.


Nah berdasarkan keterangan Bapaknya, Gili yang kita tuju itu sebenarnya orang-orang sana menyebutnya Gili Asem , dan ternyata Gili Kondo adalah pulau kecil di sebelahnya yang terpisah jika ait laut pasang.


Tetapi karena kedua Pulau ini memiliki pondasi yang sama maka disebutlah Pulau ini Gili Kondo termasuk pulau kecil tersebut. Gili ini lumayan luas juga ada penduduk lokal yang sedang bercocok tanam.


Kalau pas baca di internet, disini ada penginapan untuk wisatawan jadi bisa banget kalau mau rasain tenangnya Gili in, opsi lain ya bawa tenda. Tapi karena pas trip lombok saya tanpa referensi yang memadahi dari internet, maka info tersebut gak sampai buat kami nyari tahu lokasinya, karena emang niat kami gak nginep, cuma nikmati aja view dan segernya Gili-gili disini.

Ada lagi kegiatan snorkling. Gak usah baca referensi mah orang awam juga bakalan berpendapat kalau daerah ini asik banget buat snorkling, diliat dari tengah aja airnya bening biru, semakin dekat dengan pulau air kadang berubah hijau dan dasarnya, terumbu karang itu kelihatan cantik banget. Tapi sayang juga gak sempet snorkling di sini.

Oke mungkin next time kudu banget sehari semalem di sini nginep dan snorkling juga. Semoga bisa balik ke sini lagi, bisa banyak ngobrol lagi sama warga lokal dan lebih tau banyak tentang orang-orang dan budaya di luar zona nyaman kita. Aamiin.

2 Comments

  1. Keren.., kayaknya jauh juga ya dari pusat lombok..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan mas, sekitar 2,5-3 jam dari mataram. Kalo saya make jalur senaru, jadi ke senaru dulu (air terjun sendang gile dan tiu kelep) baru gili kondo ini.

      Delete