On The Way Ogal-Agil Puncak Gunung Arjuno

3.339 Mdpl, menjadi yang ketiga tertinggi di Jawa Timur setelah 3.676 nya Mahameru dan 3.344 nya Puncak Sejati Raung. Berkesempatan membuat status on the way Oga Agil tak membuat saya tak lantas menuliskannya sebagai status BBM atau media sosial lainnya. Tetapi lebih fokus ke persiapan peralatan, fisik, mental, dan estimasi waktu perjalanan.

Saat itu 14 Mei 2016 perjalanan dimulai pukul 10:00 am berkumpul di Aloha, Sidoharjo, Surabaya. Dengan formasi 6 orang Toni, Toni2, Primus, Primus2, Kone1, Kone2. :) Gas menuju Base Camp pendakian Arjuno-Welirang via Tretes yaitu sebelah Hotel Surya, Tretes. Setelah menyelesaikan administrasi perijinan, perjalanan dimulai dengan menundukan kepala sejenak setelah pintu masuk jalur pendakian ketika waktu menunjukan 02:30 pm. Bisillahirokhmanirrokhim.

Start dari Basecamp menuju Pos 1 (Pet bocor)

Berjalan lurus menanjak setelah beberapa menit sampai di pertigaan dimana kita harus mengambil jalur ke kiri. Sedangkan jalur ke kanan adalah jalur menuju Air Terjun Kakek Bodo yang terkenal di Tretes sini. Tak jauh berjalan akan bertemu dengan warung kecil yang bis kita gunakan untuk beristirahat dan juga menjual makanan.

Lanjut Pos 1 (Pet bocor) menuju Pos 2 (Kop-kopan)

Next saat itu kami berjalan sekitar 4 jam dengan perjalanan super santai melaui track tanah dan batu makadam yang mulai menanjak dengan dikelilingi pohon2 yang cukup tinggi yang sedikit menghalangi paparan matahari langsung.


Kemudian saat pukul 06:30 pm sampailah kami di kop-kopan. Gelar matras dan menikmati nasi buatan Primus yang super lezat (karena saat makan diatas sana, yang ada hanya enak dan lezat). Pemandangan lamu kota yang keren abis jadi suguhan yang memanjakan mata. Disini kita dapat mengisi persediaan air karena ada sumber mata air yang mengalir cukup deras saat kami sampai di sini, mushola kecil, dan warung yang buka saat weeekend.

Dari Pos 2 (Kop-kopan) camping di sekitar Tanjakan Asu

Perjalanan kembali dimuali saat pukul 08:30 pm. Dengan sisa sisa tenaga saat itu kamu memulai kembali perjalanan karena akan sangat jauh jika berhenti di Kop-kopan untuk menuju puncak. Dengan kondisi yang mulai lelah, perjalanan akhirnya dihentikan pukul 11:30 tepat di daerah lapang sebelum tanjakan asu  Tenda didirikan dan istirahatlah kami di sana.

Hari baru pendakian dari Tanjakan Asu menuju Pos 3 (Pondokan)

Pagi yang sejuk di tengah hutan menikmati hangatnya teh dan acara masak-memasak. Makan kenyang dengan senda gurau dan beberapa pose untuk mengisi frame kamera. Perjalanan kembali dimulai sekitar pukul 08:00 am menuju pondokan, Sayang sekali formasi harus menjadi 4 karena Toni dan Toni2 harus turun karena ada keperluan pekerjaan.


Next kami berempat melewati tanjalkan asu, dan sampai di area hutan pinus, dengan beberapa bonus. Masih sekitar 2 km sampai pondokan menurut info salah satu pendaki yang turun. Tengah hari kami sampai di Pondokan dan istirahat di area tersebut juga makan di warung yang juga buka di weekend saja. Saya unakan waktu untuk tidur di rumput hijau dengan beberapa paparan sinar matahari yang memberikan kolaborasi suhu hangat dan angin gunung.

Dari Pos 3 (Pondokan) bermalam di Lembah Kidang

Dari Pondokan ini jalur dibagi 2 dimana menuju Puncak Welirang yang tinggal sekita 2 jam lagi, sedangkan ke Puncak Arjuno yang masih menyisakan 5-7 jam lagi. Lanjut perjalanan sekitar pukul 02:30 pm perjalanan dimulai kembali meninggalkan Pondokan menuju Lembah Kidang. Membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di Lembah Kidang. Cuaca saat itu mendung. Kami mengisi air persediaan dan bertanya-tanya kepada pendaki lain untuk akses dan waktu ke Puncak Arjuno.


Semula kami memutuskan untuk camp di daerah Pasar Dieng, tetapi kami mengurungkan niat karena hujan keburu turun yang mengharuskan kami berfikir ulang saat itu dibawah flysheet karena tenda terlambat didirikan. Seelah agak mereda tenda didirikan, mkanan dimasak, dan istirahat tidur.

Menuju Puncak Ogal-Agil Gunung Arjuno

Perjalanan dilanjutkan jam 10:00 pm setelah kami istirahat tidur. Dengan kondisi malam dan buta jalur. Kami mencoba mengikuti track yang ada dengan jejak pendaki yang telah beberapa menit di depan kami. Angin gunung, track menanjak, hawa digin, malam pekat, pasar dieng, naik turun bukit menuju Ogal Agil akan menjadi cerita kami berikutnya. Bersambung di :

Puncak Ogal-Agil Top Of Arjuno 3339 Mdpl

0 Comments