Sendang Gile dan Tiu Kelep, Jamuan Alam Mewah Ala Senaru

Menikmari 2 Air Terjun di Senaru ini layaknya makan malam di restauran mewah. Saya sebut demikian karena menikmati Air Terjun disini seperti kita disuguhkan makanan pembuka untuk awalnya, lalu makanan utamanya dan tak lupa desertnya. Menurut saya menikmati 2 Air Terjun ini mirip-mirip seperti itulah. :)


Sendang Gile dan Tiu Kelep, 2 air terjun yang gak boleh terlewatkan ketika kita mengunjungi Senaru. Entah kenapa saya selalu tertarik dengan yang namanya Air Terjun padahal berenang saja saya tidak bisa, atau mungkin sensasi yang ditawarkan untuk mendapatkan view Air Terjun itu kayak-kayak ngejar-ngejar cewe' yang susah banget dideketin, tapi akhirnya dapet. Hahaha.

Akses dan Lokasi

Oke lupakan, kita mulai dari perjalanan menuju Sendang Gile. Kedua Air Terjun ini berada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Kita mulai start point dari kota Mataram, Lombok dan ternyata lokasi dan Aksesnya lumayan jauh menempuh jarak sekitar 70 km atau waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam, melalui rute berikut :

Akses menuju Senaru by Google Maps

Tapi asli 2,5 jam perjalanan terbayarkan dengan pemandangan sekitar yang kontras banget, sebelah kanan agak jauh kita bisa liat cantiknya jajaran hijau Gunung Rinjani dan sebelah kiri kita bisa lihat hamparan air, pemandangan laut lepas dan rasain langsung hembusan anginnya yang sejuk banget di 30 menit perjalanan sebelum Lokasi Air Terjun.

Sesampainya di sini langsung saja masuk dengan membayar biaya restribusi dan ada yang nawarin Guide ke Tiu Kelep dengan harga bervariasi. Agak heran juga saya kenapa musti ada Guide ke Tiu Kelep, karena emang akses jalannya susah (baca : uenak, menantang, dan asik) banget, dimana dikhawatirkan mereka yang baru pertama ke Air Terjun sesusah (baca : uenak, menantang, dan asik) ini bakalan kesulitan sampai di ujung. Mungkin seperti itu menurut saya. Saya sarankan pakailah Guide demi keselamatan dan kesejahteraan bersama. Bersama Guide kita bisa ngobrol dan dapet banyak cerita tentang sejarah dan kebudayaan lokal dimana hal tersebut menjadi keasyikan tersendiri yang menyenangkan dan berharga menurut saya

Air Terjun Sendang Gile

10 menit perjalanan melewati anak tangga batas antara pemukiman dan hutan, hembusan kabut dan suara desir air mengalir mulai terdengan kencang, dan tak lama kemudian sampailh di sini, Air Terjun Sendang Gile. Ini yang kami sebut Makanan Pembukanya.

Aliran air Sendang Gile diyakini berasal dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani, airnya jatuh dari tebing yang bertingkat di penuhi oleh tumbuhan hijau yang menempel pada sisi tebing dengan ketinggian sekitar 30 meter.

 

Air Terjun Tiu Kelep

Nah jalan lagi agak ke atas dengan waktu tempuh sekitar 25 menit dengan jalur yang MasyaAllah, "Nikmat Tuhan Manakah yang Engkau Dustakan", membuat mata, hati, dan pikiran seketika fresh dan yang ada hanyalah tenang, syahdu, dan bahagia.


Jalan yang kita lewati bervariasi mulai dan anak tangga, jembatan di atas bukit, saluran irigasi, menyebrangi dan menyusuri sungai dengan aliran yang lumayan desar, tumpukan batu yang sewaktu-waktu bisa saja berubah posisi, dan gerimis yang jatuh langsung ke kepala sungguh menenangkan pikiran.


Nah ini Dia Menu Utamanya Air Terjun Tiu Kelep. Sebelum ini, Air Terjun Kapas Biru jadi idola saya dengan keindahannya yang gak kalah juga sama ini, tapi ternyata Tiu Kelep ini berhasil mendapatkan hati saya lalu menggeser Kapas Biru yang juga menawan.

Sesampainya di sini main air lah sepuasnya, berenang asyik, sekedar cuci muka bagus, foto-foto harus hati-hati dan bijaklah, makan bekal yang di bawa juga uenak banget, tapi jangan lupa bawa pulang sampahnya atau buang di tempat sampah.


Sudah selesai Air Terjunnya, tapi masih ada Makanan Penutupnya, yaitu pulang dengan melewati terowongan Air yang waktu tempuhnya sekitar 100 m. Bayangkan 100 m di terowongan yang hanya ada lubang cahaya tiap beberapa meter saja, degan aliran air yang lumayan deras tapi hanya selutut, dan gelap yang mencekam. Ditambah kelelawar berterbangan tanpa peduli betapa deg-deg annya kita. Hahaha, asli asik banget, seru pokoknya. Tinggal ikutin jalan aja alannya dan selalu berfikir positif, Nah nanti kita akan keluar di beberapa meter sebelum Air Terjun Sendang Gile yaitu jalan awal tadi.


Butuh waktu seharian buat saya untuk menikmati Air Terjun ini. Walaupun situasinya hujan yang cukup deras, tapi Alhamdulillah bukan cuma ngejar foto tapi ada kesan yang bisa diceritain ke anak cucu kita nanti kalau jalan-alan gak selalu tentang foto-foto ciamik yang di posting dengan beribu like dan jutaan follower, tetapi cerita yang abadi yang bisa diceritakan, kalau gak lupa karena udah pikun, makaya saya tulis disini, biar bisa dibuka dan dibaca lagi. Hehe.

Oke itu dia Cerita Air Terjun saya yang masih satu paket sama jalan-jalan ke Lombok, yang mau tahu Itinerarinya, bisa klik Link Ini :

Enjoy Explore Lombok, Ini Itenerary Saya

Bener kata orang Jalan-jalan ke Lombok itu Berat, Berat Pulangnya. Dan "Dilan" pun menambahkan, Kamu gak akan kuat, Biar Aku Saja. :)

0 Comments