Latepost Piknik Dadakan Bukit Jaddih Madura

Latepost banget, setahun yang lalu, Maret 2015. Ketika Jaddih belum seterkenal sekarang, ketika Jaddih belum seeksotik sekarang, dan ketika Jaddih belum ditutup sementara seperti sekarang (Info penutupan : tribunnews).


Madura, saat pertama kali saya menginjakan kaki di Pulau yang berada di sebelah timur laut Jawa Timur ini untuk menikmati beberapa wisata alamnya atau bisa dibilang sekedar lari sejenak dari yang tadinya tidak punya kegiatan kemudian mencari-cari kegiatan. Saat itu pagi dengan tak ada satupun kegiatan. Sayang sekali jika satu hari saja terlewatkan tanpa ada kegiatan bagi saya, langsung saja menghubungi beberapa kolega dan entak bagaimana kejadianya pun saya lupa hingga tercetuslah "Madura", sehingga saya menyebutnya piknik dadakan.

Akses dan Lokasi

Tak membuang waktu saat itu tengah hari kami sudah menyebrang ke Pulau Madura dan sampai di wilayah Bangkalan. FYI : Akses dari Surabaya ke Madura bisa melewati jalur darat melewati jembatan Suramadu. Lama perjalanan sampai Bangkalan kurang lebih 1 - 1,5 jam melewati jembatan ini. Akses dari Bangkalan melewati jalur pedesaan yang khas, berliku dan berbatu hingga sampai di sebuah pertigaan yang khas dengankapur, itulah akses masuknya. Sesampainnya di Bangkalan, Madura karena ada teman kami yang berdomisili di daerah sini, tak sulit segera mencari tempat bernama Jaddih.

Review Lokasi Wisata

Jaddih sebenarnya adalah nama sebuah desa di wilayah Bangkalan, Madura yang entah bagaimana keeksotikan Bukit Kapurnya menjadi daya tarik tersendiri dan melejitkan nama Jaddih tersebut. Bukit Kapur ini sebenarnya adaah sebuah lokasi tambang kapur di Bangkalan, Madura, yang banyak keluar masuk truk pengankut kapur, alat berat pembuka jalur dan pengeruk kaput, juga penambang dengan perlatan lengkapnya. Terdapat kolam renang alami yang entah bagaimana itu bisa terbentuk, yang saat kunjungan saya waktu itu agak lumayan banyak orang-orang yang berenang disana. Sebelum masuk kawasan tambang ini ada sebuah goa yang terbentuk akibat aktifitas penambangan yang sering disebut Goa Potee.

Unik dan Asik

Nah di bagian puncak dari bukit ini asih terdapat lahan hijau yang asik banget kalau buat piknik se-geng, hunting foto dan menikmati sunset. Ini dia keunikan tempat wisata ini. Waktu paling bagus berkunjung pagi atau sore karena siang hawanya panas dan mungkin berdebu, karena aktifitas penambangan. Asik banget pas sore buat menikmati sunset, seperti pas waktu saya berkunjung, sayang banget waktu habis di bawah menikmati bukit kapur dan pemandangan tambang. Saran aja estimasi waktu yang bagus, jangan terpaku di bukit kapur, tapi coba eksplore ke atas, bukit hijaunya.

Bukit Jaddih ini sebenarnya tempat wisata yang masih belum ramai setahun yang lalu, belum se-hits beberapa waktu belakangan dimana foto istagram dan medsos dengan  hastag #bukitkapur, #bukitjaddih, #exploremadura terpampang view tempat wisata ini dengan berbagai macam pose pemilik akunnya. Untuk kondisi saat ini mungkin telah banyak berbeda, ditambah dengan kabar terakhir adanya penutupan tempat ini untuk beberapa waktu hngga waktu yang belum ditentukan.



0 Comments